Buletin Kontemporer #14

Salam Redaksi !

Kepedulian kita terhadap institusi tempat kita menimba
ilmu, ditunjukan dengan cara mengingatkan birokarasi
kampus yang lalim terhadap mahasiswanya. Memberi
kritik dan saran, sudah menjadi tanggung jawab seorang
mahasiswa, yang digadang-gadang menjadi agen perubahan.
Tetapi tidak banyak mahasiswa yang berani mengungkapkan
kritik dan saran tersebut. Ada banyak faktor yang membuat
mahasiswa diam, acuh, bahkan tidak peduli sama sekali
terhadap apa yang terjadi di lingkungan institusinya.

Kami sebagai lembaga pers mahasiswa yang independen,
selalu berusaha menjadi penengah antara mahasiswa dan
institusi, berusaha mencari informasi yang dibutuhkan
mahasiswa, mencari klarifikasi isu-isu yang beredar di
lingkungan kampus. Berusaha menjadi wadah aduan
mahasiswa, tanpa intervensi dari institut, dan sebagai
lembaga pers yang menaati kode etik jurnalistik.

Pada buletin edisi ke 14 ini, kami memutuskan untuk
mengangkat tema tentang “Akreditasi” dengan beberapa
pertimbangan. Pertama, merespon adanya indikasi institusi
menunggangi mahasiswanya demi reakreditasi kampus,
yang terjadi pada tanggal 23 April 2018 lalu. Kedua, terkait
sengketa ruang antara jurusan Diskom dan Despro, yang
berkaitan juga dengan akreditasi jurusan Despro. Ketiga,
isu jurusan Despro yang mengunakan bukan karya
mahasiswanya demi akreditasi. Di edisi kali ini memuat
sembilan rubrik, yang kebanyakan mengangkat tentang
akreditasi jurusan hingga institut.

Isu yang membuat keresahan mengenai akreditasi
dikalangan mahasiswa kami rangkum dalam buletin ini.
Tak lupa dengan klarifikasi yang jelas dari pihak yang
bersangkutan, disertai dengan ilustrasi-ilustrasi satir yang
mengena. Selain itu, kami juga menambahkan infografik
tentang kepuasan mahasiswa terhadap institut, dan
tanggapan-tanggapan mahasiswa tentang pelayanan,
fasilitas, dan tenaga pengajar yang menunjang pembelajaran
mahasiswa.

Selamat Membaca !

Baca

Unduh