Salam Redaksi!
Ketidak tahuan tentang sesuatu hanya membuat opini-opini liar, bahkan sampai menimbulkan suatu fitnah atau prasangka buruk terhadap suatu peristiwa. Kami sembagai lembaga pers mahasiswa selalu berusaha menjadi sumber informasi yang dibutuhkan mahasiswa, mencari klarifikasi isu-isu yang beredar di lingkungan kampus. Berusaha menjadi wadah aduan mahasiswa, tanpa intervensi dari institut, dan sebagai lembaga pers yang menaati kode etik jurnalistik. Pada buletin edisi ke 15 ini, kami memutuskan untuk mengangkat tema tentang “Uang Kuliah Tunggal” dengan beberapa pertimbangan. Pertama, merespon adanya keberatan mahasiswa yang mengambil mata kuliah sedikit atau tidak sama sekali, tetapi membayar UKT tanpa keringanan. Kedua, terkait informasi bagaimana penjelasan mengenai peralihan UKT dari SPP. Ketiga, mencoba menguak aktifitas dan kinerja Badan Eksekutif Mahasiswa Institut (BEMI) di ISI Yogyakarta. Terakhir, Menelusuri bagaimana Fakultas Seni Pertunukan (FSP) dapat menempati peringkat ke-17 dari 1.130 perguruan tinggi di dunia. Berbagai isu yang beredar dikalangan mahasiswa kami rangkum dalam buletin ini.
Tak lupa dengan klarifikasi yang jelas dari pihak yang bersangkutan, disertai dengan ilustrasi-
ilustrasi satir yang mengena. Selain itu, kami juga menambahkan infografik agar mudah dipahami, dan kritik dan saran mahasiswa untuk kampus ISI Yogyakarta. Akhir kata, kami sampaikan selamat membaca!
Redaksi