Karya seni ISI Yogyakarta diterbangkan ke Pameran Internasional di Shanghai

Lima karya seniman dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta diterbangkan ke pameran karya seni internasional di Kota Shanghai, jantung seni Tiongkok. Menurut Konsul Jenderal RI di Shanghai, Deny Kurnia, lima karya tersebut memikat pihak Shanghai Art Collection Museum (SACM) selaku penyelenggara “11th Internasional Exhibition of Tradisional Fine Arts” yang digelar pada Kamis kemarin (10/6) hingga

Kenyamanan ‘Semut’ dalam Kemapanan Oportunis

Menjelang akhir tahun, sebuah Pameran Tunggal Karya Seni Rupa beratmosfer kritis diselenggarakan di Greenhost Boutique Hotel. Sebagai penutup tahun 2018 sekaligus menyambut tahun 2019, Iqro Akhmad Ibrahim bermaksud menghadirkan serangkaian clue untuk memantik rasa penasaran setiap pengunjung pameran agar mempertanyakan kembali segala sesuatu di lingkungan masing-masing. Lewat karya-karyanya di pameran tunggal ini, Iqro membawakan tema

“Bara Lapar Jadikan Palu” : Genap Berusia 20 Tahun, Taring Padi Kembali ke Kampus

Dalam sejarah suatu komunitas yang terbentuk secara komunal, sebuah embrio tumbuh karena kondisi sosial yang semakin memburuk akibat dari akumulasi kekecewaan dan perlawanan terhadap rezim Orde Baru dibawah kepemimpinan Presiden Republik Indonesia yang kedua, yaitu Soeharto. Kala itu permulaan Orde Baru meletuskan angka-angka pertumbuhan makroekonomi yang sangat mengesankan. Namun, kebijakan-kebijakan tersebut menyebabkan ketidakpuasan pada masyarakat

Seniman Afghanistan: Melukis Impian Damai

Lukisan pemuda asal Afghanistan ini mempunyai banyak makna dari berbagai simbol yang digambarkan; bebas namun memiliki keteraturan, serta gambaran kerinduan akan kehidupannya kembali. Filosofi kehidupan dari orang-orang bijak untuk membantu jiwa-jiwa bertumbuh dan mampu keluar dari  kepompong. Nuansa Timur Tengah digambarkan secara ciamik oleh Amin Taasha (23) dalam pameran yang bertajuk Iron Cocoon. Pameran tersebut

Salatiga Coret, Menggambar Tiada Henti

Lebaran Seni 2018 telah dimulai. Seperti di tahun-tahun sebelumnya, ada banyak sekali pameran seni yang digelar secara paralel. Yogyakarta kembali menjadi pusat perhatian penikmat seni kontemporer. Pada Minggu (6/5), pameran seni rupa bertajuk Nggambar Rabarbar dibuka di Sesama Art Space. Pameran ini menampilkan karya-karya seniman muda asal Salatiga, antara lain; Andryan Ade, Bio Andaru, Dimas

Dialog Dua Anak Haram: Proyeksi Penulis dan Perupa Dalam Industri Kreatif Indonesia

Ketika industri kreatif Indonesia semakin maju, relevankah bila kita menganggap pekerja seni sebagai profesi yang dianak tirikan? Pada minggu ke-3 di bulan April 2018, Penerbit Ombak menginisiasi Dialog Dua Anak Haram. Acara ini cukup diseriusi publik, terlihat dari banyaknya pengunjung yang datang pada malam pembukaannya. Dialog Dua Anak Haram adalah pameran seni rupa. Pameran ini

ARTJOG 11 : Enlightenment

Pembukaan ARTJOG 2018 hari ini (4/5) berlangsung sangat meriah. Antuasiasme para pengunjung memenuhi perhelatan tahunan yang diselenggarakan Heri Pemad Art Management ini. Mengusung tema “Enlightenment”, diharapkan ARTJOG 2018 dapat menjadi titik pencerahan seni yang akan mampu menstimulasi munculnya gagasan baru. Keramaian ARTJOG tidak hanya terjadi di dunia nyata, namun juga di media sosial. Commision works

Metamorph : Pameran Desain Interior 2016

Rabu (25/04) alunan-alunan akustik terus meramaikan pameran “Metamorph” yang bertempat di Lt.2, Gedung Ajiyasa, Fakultas Seni Rupa (FSR), Institut Seni Indonesia (ISI), Yogyakarta. Pameran yang diadakan oleh mahasiswa Desain Interior angkatan 2016 ini bertajuk “Metamorph”, yang berlangsung selama 3 hari sampai Hari Jumat 27 April 2018. Melalui wawancara dengan salah satu panitia, “Metamorph” merupakan wadah