Sobat ISI Jogja, siapa sih yang nggak tahu galeri RJ Katamsi? Yup, gedung yang biasa digunakan oleh teman-teman mahasiswa ISI Yogyakarta untuk menggelar pameran yang berlokasi berseberangan dengan UPT Perpustakaan daerah belakang kampus. Kira-kira kenapa sih nama beliau digunakan sebagai nama galeri ini? Yuk, kita ulas bareng-bareng! Mari kita lihat bersama kilas balik perjalanan berdirinya
CategoryPotrairt
Kim hwan-ki : Do the lines I draw go beyond the limit of the sky?
Nyaris tak dikenal sepanjang hidup dan mati tragis, kim hwan ki merupakan salah satu dari seniman yang memajukan seni abstrak di Korea. Gaya hidupnya yang peripatetik, membuatnya sering berpindah tempat tinggal. Mulai dari tanah airnya, lalu ke Jepang, ke Prancis dan akhirnya ke Amerika. Hal itu pula yang mencerminkan usahanya dalam mengembangkan dan mengekspresikan gaya
Mengenang Kembali Sosok Djaduk Ferianto Melalui Rumah yang Menjadi Ciri Khas Keunikannya.
Sudah hampir menginjak dua tahun sejak kepulangan salah satu seniman, musisi, sekaligus aktor Indonesia, Gregorius Djaduk Ferianto. Djaduk Ferianto, sebagaimana ia biasa dipanggil, lahir 19 Juli 1964 di Yogyakarta. Beliau merupakan anak dari seniman Bagong Kussudiardja sekaligus adik kandung dari Butet Kertaradjasa. Selepas SMA, Djaduk mengambil jurusan Seni Rupa dan Desain di Institut Seni Indonesia
Raden Saleh, Sang Pelopor Seni Rupa Modern
Sekitar 170 tahun yang lalu, Raden Saleh membawa lukisan termahsyurnya yang menggambarkan penangkapan Pangeran Diponegoro di Magelang. Lukisan itu ia persembahkan kepada Raja Belanda Willem III (memerintah tahun 1849-1890), sebagai tanda terima kasihnya atas pendidikan yang didapatnya selama hampir 23 tahun di Eropa. Menurut Mikke Susanto, dosen Program Studi Tata Kelola Seni, Fakultas Seni Rupa
GERAKAN SUKARELA STAFF PENGAJAR DAN ALUMNI FSMR
Masuknya pandemi COVID-19 ke Indonesia telah memberikan pengaruh signifikan di berbagai bidang. Terutama di bidang sosial ekonomi dan pendidikan. Sekolah serta universitas terpaksa diliburkan, demi memutus penyebaran virus corona. Kegiatan belajar-mengajar pun terpaksa dilakukan secara daring. Meskipun proses kuliah telah dilakukan secara daring, masih banyak mahasiswa perantau Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta yang memilih untuk
Seni dan Spiritualitas Majelis Dzikir & Solawat Masjid Al Muhtar ISI Yogyakarta
Majelis Dzikir & Solawat Masjid Al-Muhtar Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta mengadakan sebuah ruang diskusi dengan tema Seni & Spiritualitas (Seni, Tasawuf, dan Historis) dalam rangka mengenang 40 hari wafatnya Gus Sholahuddin Wahid pengasuh Pondok Pesantren (PP) Tebu Ireng, Dra. Pandansari Kusumo, M.Sn. kaprodi Desain Produk ISI Yogyakarta, dan Danang H.P alumni jurusan Seni Grafis
Lukisan Bambang Nurdiansyah: Menanam Makna, Menumbuhkan Kata.
Pria berbalut jaket bomber yang duduk di hadapan saya ini sedang mengingat kembali masa awal kecintaanya terhadap dunia lukis, ketika saya bertanya kapan Ia mulai suka melukis, dalam sela-sela kegiatan diskusi di Survive Garage Artspace, Rabu (18/7). “Mulai melukis itu sejak kecil, waktu TK sering mengikuti lomba bahkan juga mengikuti les menggambar juga, tapi mulai
Panggilan Jiwa Laksmi Siteresmi
Laksmi Siteresmi, wanita kelahiran Yogyakarta ini meyempatkan waktunya untuk bercerita dengan tim Pressisi pada hari Senin (30/04/2018) di kediamannya (Sambilan Organizer & Art Studio). Terlahir dari Ayah dan Ibu seorang pengajar, bukan berarti Laksmi Siteresmi tak mempunyai bakat melukis. MELUKIS DAN PENDIDIKAN Bakat melukisnya terlihat saat ia masih kecil. Pada saat duduk di kelas dua