Kelompok Kegiatan Mahasiswa Vokal (KKMV) kembali menggelar konser tahunan bertajuk From Italy With Love, Jumat (27/9). KKMV merupakan kelompok kegiatan mahasiswa Jurusan Musik yang mengambil mayor vokal, terutama vokal klasik. Konser diadakan di Concert Hall ISI Yogyakarta. Sesuai tajuknya, konser ini menampilkan berbagai lagu-lagu Italia dengan nuansa cinta. Untuk itu, panggung konser ini dibuat seromantis mungkin dengan latar belakang gambar landmark khas Italia, lilin-lilin di bagian depan panggung, dan beberapa kursi dan meja kecil yang ditata seperti di kafe.
Foto: Florentina Krisanti
Konser dibuka dengan Barcarolle karya Jacques Offenbach, ditampilkan secara duet oleh Maristela Sonia Watu dan Febrina Pane. Meski suara mereka kurang terdengar, namun mereka sudah berusaha menampilkan yang terbaik. Kemudian dilanjutkan dengan penampilan Annissa Nur Mayasari yang membawakan Il Mio Bel Foco karya Benedetta Marcello. Dinamika suaranya yang terdengar lebih jelas membuat tensi repertoar semakin meningkat. Lalu Dominikus Dionisius Temdy Tukan membawakan Quanto e Bella karya Gaetano Donizetti. Gaya penampilannya sangat ekspresif, sesuai dengan lagunya yang lebih bersemangat dibandingkan lagu sebelumnya.
Sesi ini lalu dilanjutkan dengan lagu Per la Gloria d’Adorarvi karya Giovanni Battista Bononcini, dibawakan oleh Shinta Danereza Hutagalung. Lagu yang syahdu ini dibawakan Shinta dengan ekspresi yang telihat penuh penghayatan. Suasana konser menjadi lebih ceria dengan penampilan Anisya Fadhilah yang membawakan La Spagnola karya Vincenzo di Chiara. Ia berhasil menyanyikan beberapa nada triol dan nada hias dengan tepat dan tanpa fals, sehingga terdengar sangat lincah sesuai lagunya. Sesi 1 diakhiri dengan lagu Musica Proibita karya Stanislao Gastaldon, dinyanyikan oleh Chika Prihanditya. Ekspresinya sangat terlihat dan vibrato dari suaranya terasa khas, membuat penampilannya layak menutup sesi.
Foto : Florentina Krisanti
Konser lalu dilanjutkan dengan sesi kedua. Sesi kedua diawali dengan penampilan Tri Setyo Mutiara dan Anjali Calista Kusuma Putri yang membawakan Dite Alla Giovine karya Giuseppe Verdi. Lagu ini merupakan bagian dari operanya yang terkenal, La Traviata. Mengingat lagu ini adalah lagu opera, Tyo dan Anjali pun membawakan lagu ini sambil berakting. Suara dan akting mereka berhasil mengundang kekaguman penonton. Lagu berikutnya adalah Chinque, Dieci, Venti karya Wolfgang Amadeus Mozart, dibawakan oleh Ferlian Anggy Setyawan dan Lintang Chiara. Lagu ini merupakan bagian dari opera Le Nozze di Figaro. Dibandingkan lagu sebelumnya, lagu ini lebih banyak membutuhkan akting karena menceritakan kesibukan Figaro dan calon istrinya mempersiapkan pernikahan. Selain suara, akting dan ekspresi mereka pun sangat menarik, bahkan mereka berhasil mengucapkan logat Italia dengan nyaris mendekati aslinya. Penampilan dilanjutkan dengan lagu Nella Fantasia karya Ennio Morricone, dinyanyikan oleh Kharissa Agnes. Jika lagu-lagu sebelumnya hanya diiringi dengan piano, lagu ini diiringi dengan kuartet gesek sehingga suasananya sangat syahdu. Konser pun ditutup dengan lagu Perfect Symphony dari Ed Sheeran dan Andrea Boccelli. Lagu ini dibawakan oleh Huli Carina, Shinta Danereza, Valentine Cheeryl, dan Ni Wayan Atmaniari. Lagu ini diaransemen oleh Florentina Shanti Wulandari dan diiringi dengan piano, biola, dan cello. Mereka berhasil membawakan lagu ini dengan baik dan menimbulkan suasana megah, yang cocok menutup konser.
Secara keseluruhan, konser From Italy With Love menurut saya cukup baik. Pemilihan lagunnya sesuai dengan tema; sebagian besar mungkin terdengar masih awam bagi penonton, sehingga konser ini bisa memberikan wawasan baru bagi mereka. Selain itu, ada beberapa penyanyi yang terlihat cukup baik, ada beberapa yang masih butuh latihan dan jam terbang yang lebih banyak. Namun hal tersebut bukan masalah yang berarti. Konser ini justru merupakan ajang yang baik untuk belajar menyanyi dengan teknik yang baik sekaligus tampil dengan percaya diri. Semoga dengan ini, para mahasiswa KKMV terus tampil dan mengadakan konser yang semakin lebih maksimal.
[Oleh: Florentina Krisanti / Musik 2016]