MEET AND GREAT DEE LESTARI, RELA NGANTRI DEMI SIGN DAN FOTO BERSAMA

Setelah hampir empat tahun tidak mengadakan sign dan jumpa penggemar, penulis buku fenomenal Filosofi Kopi, Dee Lestari, akhirnya menyambangi Jogja dalam acara Meet and Greet bersama penggemar di Perpustakaan Grhatama Pustaka, Kamis (21/09/203).

Penulis buku Filosofi Kopi, Dee Lestari, menyambangi Jogja dalam acara meet and greet bersama penggemar di Perpustakaan Grhatama Pustaka, Kamis (21/09/2023). 

Meskipun kuota untuk Meet and Greet Dee lestari terbatas, tidak menyurutkan antusias dari para penggemar Dee Lestari, hal ini terlihat ketika mereka rela mengantri saat sesi sign dan foto bersama. Di sisi lain, Dee Lestari mengungkapkan bahwa jumpa penggemar menjadi kebahagiaan tersendiri untuknya, karena sudah hampir 4 tahun ia tidak melakukan sign bersama penggemar.

“Wah seneng banget, hampir sekitar 4 tahun belum ngadain sign seperti ini,” jelas Dee Lestari (21/09/23).

Pada meet and greet kali ini Dee Lestari berbincang mengenai penciptaan karya tulisnya. Menurutnya menulis adalah cara untuk mengenal diri. “Beranikanlah dirimu untuk berkarya, ujian pertama adalah menyelesaikan karya.” Tutur Dee Lestari dalam sesi tanya jawab Meet and Greet (21/09/23). Ia  menuturkan bagi para penulis untuk mulailah berani berkarya, menulis, dan berusaha menyelesaikan karya tulis yang sedang dikerjakan, karena ujian atau tantangan pertama bagi seorang penulis adalah menyelesaikan karyanya sendiri.

Dee Lestari pada acara Meet and Greet di Perpustakaan Grhatama Pustaka, Kamis (21/09/203)

Dee Lestari lahir di Bandung pada 20 Januari 1976 dengan nama asli Dewi Lestari, ia merupakan penyanyi yang merambah menjadi seorang penulis. Ia sudah mulai menulis sejak kelas 5 SD, tidak ayal karya-karyanya menarik perhatian publik. Debutnya pada bidang sastra dimulai pada tahun 2001 dengan novel berjudul Supernova.

Supernova sendiri merupakan rangkaian novel fiksi-ilmiah yang terdiri dari enam series buku. Dalam buku Supernova, Dee lestari menuliskan cerita tentang alam semesta, tokoh-tokoh yang hidup di dalamnya, dan misi yang mereka emban masing-masing. 

Karya-karya Dee Lestari lainnya yang terkenal antara lain Perahu Kertas, Filosofi Kopi, Madre, Aroma Karsa, dan triloginya yang paling baru, Rapijali. Beberapa yang telah difilmkan dan naik ke layar bioskop adalah Perahu Kertas; Ksatria, Putri, & Bintang Jatuh; dan Filosofi Kopi. 

Selain sukses dengan karya tulis dan buku yang fenomenal, Dee lestari juga sukses pada bidang musik. Dee Lestari telah memproduksi sendiri cipta karya musik, salah satu judul yang paling menyita perhatian adalah lagu “Perahu Kertas” yang dibawakan oleh Maudi Ayunda. 

Teks oleh: Nur Aisyah Devianti & Dinda Galuh Prameswari (PRESSISI 11)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.