Di sudut Kota Yogyakarta, di sebuah ruang seni dengan penuh warna dan cerita, sekelompok mahasiswa DKV ISI Yogyakarta angkatan 2022 yang menamai diri mereka Metanoia telah menyiapkan sesuatu yang istimewa, menjadikan ruang pamer JNM Bloc sebagai saksi dari sebuah perayaan kasih.
Metanoia menyulap tempat ini menjadi arena ekspresi penuh warna. Tak sekedar pameran biasa, mereka menyajikan suatu ruang dimana setiap orang diajak untuk merasakan dan menyelami makna kasih yang hadir dalam setiap aspek kehidupan kita. Mereka menamainya “Kisah Kasih Karya”.
Terhitung dari tanggal 14 hingga 18 Februari 2025, tiap sudut JNM Bloc dihiasi oleh karya-karya yang penuh kasih. Kasih yang bukan hanya tentang romansa. Kasih yang juga hadir dalam pelukan hangat dari keluarga, genggaman erat persahabatan, ketekunan seorang seniman dalam menuangkan cintanya dalam setiap goresan karyanya, bahkan pada hal-hal kecil dalam diri kita. Hal inilah yang ingin disampaikan dalam pameran kali ini. Kasih ada di sekitar kita, dalam wujud yang seringkali tidak diduga.
(14/02/2025) Karya Pameran Kisah Kasih Karya. Sumber: Dokumentasi Kisah Kasih Karya.
Lebih dari 80 seniman muda dari Metanoia terlibat dalam pameran ini dengan berusaha menuangkan cerita mereka melalui karya seni, instalasi interaktif, dan pameran yang dirancang sehingga memberi atmosfer yang hangat. Metanoia mengajak para pengunjung untuk merasakan kasih dalam berbagai bentuk dan terlibat langsung menjadi bagian dari cerita itu sendiri. Pameran dirancang untuk membangun koneksi emosional yang mendalam, membuat setiap orang yang datang merasa berada di dalam karya itu sendiri dengan kisah kasih mereka sendiri.
(14/02/2025) Dokumentasi Suasana Pameran Kisah Kasih Karya saat Acara Pembukaan
“Kisah Kasih Karya” selain mengadakan pameran yang menyentuh hati para pengunjung, juga menghadirkan live mural pada acara pembukaan yang berhasil membawa warna dan cerita kepada tembok kosong melalui kolaborasi mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) dari berbagai kampus. Bagi mereka yang suka berjalan santai sambil menikmati karya, terdapat kegiatan tur galeri yang akan membawa para pengunjung untuk lebih dekat lagi dengan kisah di balik setiap karya yang menunggu untuk didengar.
(14/02/2025) Kegiatan Live Mural. Sumber: Dokumentasi Kisah Kasih Karya.
Teruntuk mereka yang masih mencari kasih dan ingin merasakan kasih dalam bentuk kebersamaan, juga terdapat alternatif kegiatan yaitu blind date, sesi temu dengan seseorang yang mungkin, hanya mungkin jika beruntung, akan menjadi bagian dari kisah baru dalam kehidupan mereka. Tak hanya itu, workshop dari Tindes Art and Friend serta Scent Florist akan mengajarkan seni dalam bentuk yang lebih praktis, membiarkan tangan dan hati bekerja sama dalam menciptakan suatu karya yang penuh makna. Di malam hari, panggung akan berubah menjadi tempat berbagi cerita dalam talkshow bersama Ilustrasi dan Wulang Sunu, tempat para seniman berbincang tentang bagaimana seni dan kasih saling berkaitan dalam kehidupan mereka.
Menjelang akhir pameran, akan ada momen yang penuh haru: “Awarding & Reading Stories about Love”. Sebuah kesempatan bagi karya-karya terbaik untuk mendapat apresiasi, dan bagi para pengunjung untuk berbagi cerita mereka sendiri tentang kasih, yang kemudian dilanjut dengan acoustic performance yang akan menemani mereka yang memilih untuk duduk sejenak, menikmati malam, maupun sekadar merenungi perjalanan yang telah mereka lalui di dalam pameran ini. Saat malam mencapai puncaknya, DJ & Karaoke Night akan menutup perjalanan ini dengan tawa dan nyanyian, merayakan kasih dalam bentuk paling sederhana yaitu kebebasan.
(18/02/2025) Penampilan Akustik Pada Malam Penutupan. Sumber: Dokumentasi Kisah Kasih Karya
“Kisah Kasih Karya” bukan hanya sebuah pameran. Ia adalah sebuah pengalaman, perjalanan, dan ajakan untuk menemukan bahwa kasih selalu ada. Di dalam seni, di dalam orang-orang di sekitar kita, dan yang paling penting, di dalam diri kita sendiri. Jadi, datanglah. Rasakan. Biarkan kasih menemukan jalannya. Siapa tahu, di sana, Anda akan menemukan sebuah kisah kasih yang baru.
Detail mengenai timeline tercantum dalam laman Instagram mereka di @dkv.isiyk22.
Penulis: Poetry Raya Li Baladina / Pressisi 12
Fotografer: Nathania Anya Estiningtyas Wulandari / TKS 2023 (Kontributor) dan Tim Dokumentasi Kisah Kasih Karya
Editor: Maria Santissima Trindade Borromeu / Pressisi 11