Pada tanggal 15 Agustus 2023 Nandur Srawung mengadakan pembukaan pameran bertema “Habitat Lokacarita” yang betempat di Taman Budaya Yogyakarta dengan runtutan acara dan konsep artistik yang sudah matang disiapkan oleh para panitianya. Sebelum pembukaan secara resmi, Nandur Srawung mengadakan Preview VIP untuk mempertemukan seniman dengan stakeholder yang lain seperti Kepala Dinas Kebudayaan, Taman Budaya Yogyakarta, kolektor, dan seniman bisa bertemu sebelum pembukaan. “Acara sudah lancar walaupun kewalahan karena banyak sekali pengunjung yang masuk. Mungkin kita harus mengatur sirkulasinya, dan terakhir ada hiburan dari tiga guest star yang harapannya bisa menghibur,” ucap Rain Rosidi, salah satu kurator dalam pameran Nandur Srawung 2023.
Pembukaan Nandur Srawung 2023 ini berisikan penjelasan mengenai acara, penghargaan untuk Lifetime Achievement Artist Award tokoh yang sudah berjasa terhadap ekosistem seni rupa. Penghargaan diberikan kepada Bu Yani Sapto Hudoyo karena sudah menjaga dan merawat warisan makam seniman yang ada di Imogiri, dimana makam seniman itu hanya ada di Yogyakarta dan tidak ditemukan di kota lain. Penghargaan selanjutnya yaitu Young Rising Artist Award diberikan kepada seniman muda berbakat yaitu Kenny Hartanto asal dari Surabaya dan sekarang tinggal di Bandung yang sudah menciptakan karya paling bagus dan terpilih. “Karyanya memberikan penggambaran identitas dia yang bercampuran dari berbagai macam suku bangsa kemudian dia mencoba menulis sejarah dirinya menurut saya itu sesuatu yang sangat menarik untuk anak muda agar bisa mengenali identitas dirinya,” ucap Rain Rosidi salah satu kurator dalam pameran Nandur Srawung 2023. Pembukaan Nandur Sraung 2023 juga dimeriahkan oleh para seniman yang terlibat, dimana sekitar 60 persen seniman hadir dalam pembukaan pameran ini.
Konsep artistik pembukaan dirancang untuk menggambarkan tema pameran Habitat Lokacarita. Ada kolam yang menggambarkan habitat kehidupan manusia, “Diawali dengan air karna peradaban-peradaban besar dunia dimulai dari dekat sungai,” ucap Rain Rosidi salah satu kurator dalam pameran Nandur Srawung 2023. Di pintu masuk terdapat penjelasan mengenai tema, kemudian pameran dibagi kedalam 6 klaster. Dari menariknya konsep artistik, Pameran Habitat Lokacarita ini menampilkan hiburan dengan 3 guest star yang meriah diantaranya dari Pragina Gong dengan seni tari yang menggambarkan keberagaman indonesia, kemudian ada Olski dan Apollo 10.
“Yang membuat menarik pembukaan Nandur Srawung 2023 ini adalah penghargaan untuk Lifetime Achievement Award karena itu kita baru tersadarkan bahwa salah satu aspek penting kota Yogyakarta itu adalah bagaimana seniman menghargai komunitasnya dan bagaimana seniman dihargai sampai akhir hayatnya. Yang ini tidak bisa kita temui di tempat lain dan penghargaan itu sangat tepat karena 2 hari yang lalu juga kita menyaksikan pemakaman Pak Djoko Pekik di makam Imogiri yang mengingatkan kita bahwa di Jogja kita punya kekayaan seniman yang banyak, dan kemudian ada satu pihak yaitu Bu Yani Sapto Hudoyo yang membuat makam khusus untuk seniman,” ucap Rain Rosidi salah satu kurator dalam pameran Nandur Srawung 2023.
Pameran Habitat Lokacarita ini buka setiap hari dari tanggal 15-28 Agustus 2023 dibuka untuk umum dan tanpa biaya dari pukul 11.00 – 21.00 WIB. Program harian di antaranya ada Bursa Seni, Srawung Moro, Nandur Kawruh, Curatorial Tour, NS X Lab, Panggung Srawung, dan Aktivasi Karya Seni.
Teks dan foto oleh : Nurul A’mal Mustaqimah / PRESSISI 11