New Traditional Dance Typical of Bekasi

Penampilan Tari Kembang Bulak di Gedung Juang Bekasi,(9/05/21).

Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bekasi (Disbudpora Kabbekasi) sukses mempersembahkan tarian baru khas dari Kabupaten Bekasi. Tarian yang bertajuk Tari Kembang Bulak ini pertama kali ditampilkan secara virtual melalui akun instagram @disbudpora_kabbekasi pada tanggal 9 Mei 2021 yang bertempat di Gedung Juang Bekasi. Tarian yang berdurasikan lima menit ini diciptakan oleh Budiman Tedjasukmana S.Pd. dan Stela Natalia Mulia S.Pd. (Mojang Jawa Barat 2015, Puteri Indonesia Kepulauan Indonesia Timur 2019).

Tari Kembang Bulak ini dibawa oleh para pemuda-pemudi Bekasi dengan usia yang masih sangat muda, mulai dari kelas 6 Sekolah Dasar sampai dewasa. Ada pula yang baru belajar tari tradisional karena tekad dan semangat belajar yang kuat sehingga pada akhirnya mereka dapat membawakan Tari Kembang Bulak dengan baik. Para penari Kembang Bulak juga sudah lulus tahap seleksi internal yang dievaluasi langsung oleh Bupati Bekasi Bapak H. Eka Supria Atmaja, S.H.

Karya tari yang diproduksi stella project ini ternyata sudah menjalankan proses selama dua tahun untuk persiapan. “Setelah drama selama dua tahun.. allhamdulillah karya ini telah selesai dan siap di rilis”, kata Arsadi Sudirman dalam caption) postingan instagramnya @arsadi_s.

 

Salah satu gerakan khas Penari Pria, yaitu posisi kuda-kuda dengan tangan terbuka,(9/05/20).

Kembang Bulak diambil dari kata Kembang yang artinya Bunga dan Bulak yang artinya Tanah Lapang. Kembang Bulak menceritakan tentang masyarakat Bekasi yang menjadikan tanah lapang sebagai tempat bermain maupun tempat kegiatan masyarakat yang mempertemukan seluruh lapisan masyarakat dengan tingkah gaya muda mudi bekasi dengan segala keluguan dan kelucuan yang menjadi ciri khas masyarakat bekasi. Seiring berkembangnya waktu, kabupaten bekasi menjadi pusat industri terbesar se-Asia Tenggara sehingga kata bulak yang berarti tanah lapangan bermakna lain menjadi lapangan pekerjaan.

Seperti tarian khas Bekasi lainnya, Tari Kembang Bulak ini juga sangat lekat nilai tradisionalnya. Mulai dari musik yang digunakan dan kostum yang dipakai oleh para penari. Kostum yang digunakan pada Tari kembang Bulak juga sama seperti kostum Tari khas Bekasi lainnya, Yaitu para penari menggunakan celana pangsi yang dipadu kain sebagai bawahan, sedangkan penghias kepala seperti aksesoris putri Tiongkok. Hal ini tidak terlepas dari kebudayaan China yang mewarnai Bekasi di masa lampau. Gerakan dalam Tari Kembang Bekasi juga sepintas sama seperti gerakan pada Tari Kembang Bekasi. Tari Kembang Bekasi yang sudah diperkenalkan pada tahun 2010 ini sepintas memiliki gerakan mirip dengan Tari Ronggeng. Hanya saja untuk tari Kembang Bekasi lebih rumit karena menggunakan tiga buah topeng yang dipakai bergantian.

Lembut dan Lincah salah satu ciri khas gerakan Penari Wanita,(9/05/20).

Tarian baru khas Bekasi ini diharapkan menjadi salah satu cara agar masyarakat Bekasi semakin semangat dalam ikut serta mengembangkan kebudayaan yang ada agar tidak luntur dengan kemajuan zaman.

 

Lembut dan Lincah salah satu ciri khas gerakan Penari Wanita,(9/05/20).

 

Teks: Afifah Mutiara Kultsum/Anggota Magang/Pressisi angkatan 10

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.