Pandemi covid-19 yang telah melanda selama satu tahun lebih tidak menyurutkan semangat para pelaku seni pertunjukan untuk menyalurkan kreativitasnya melalui sebuah konser. Dengan adanya kemajuan teknologi, kita bisa membuat konser dalam bentuk virtual/daring sehingga tidak mengundang kerumunan masal karena dapat ditonton di rumah penonton masing-masing. Meskipun diperlukan berbagai penyesuaian untuk membuat konser virtual, hal ini
Pandemi dan Seni: Ungkapan Rasa Diatas Kanvas
Pandemi yang tidak kunjung usai melahirkan banyak kepahitan dibeberapa waktu belakang, mulai dari kegiatan yang tertunda sampai batal terlaksanapun turut ada. Seratnya akses berpergian dan berjumpa dengan sesama membuat rasa hampa timbul menyapa, lalu bagaimana dengan kehidupan kampus ?. Kurang lebih sudah berjalan satu setengah tahun dengan habbit barunya, mengajar dan belajar secara daring. Meski
Penyelenggaraan Festival Payung di Masa Pandemi
Festival Payung Indonesia adalah salah satu event tahunan yang diselenggarakan oleh Mataya Arts & Heritage sejak tahun 2014. Festival yang diselenggarakan di berbagai situs warisan budaya ini hadir untuk melestarikan payung tradisi nusantara yg hampir dalam kondisi punah dan mengelaborasi tradisi payung nusantara dalam perspektif lintas-genre seni. Dengan menghadirkan berbagai seni kontemporer, kriya, desain, serta
Buletin Kontemporer #17
Pandemi COVID-19 telah merubah cara masyarakat hidup. Sektor pendidikan perguruan tinggi tak luput dari perubahan yang dilakukan demi penanggulangan bencana ini. Taktis semenjak virus COVID-19 menyebar di Indonesia, kehidupan kampus melakukan banyak penyesuaian seperti misalnya memberlakukan Sistem Pembelajaran Daring, dan menyelenggarakan acara-acara kampus secara virtual. Kami berusaha untuk menyoroti tiap pergerakan tersebut sebagai lembaga pers
Tjoet Nja’ Dhien (1988) Emansipasi Tanpa Glorifikasi
Cut Nya Dien memimpin perlawanan melawan Belanda di daerah pedalaman Meulaboh bersama pasukan kecilnya setelah suaminya gugur. Pasukan ini terus bertempur sampai kehancurannya pada tahun 1901 karena tentara Belanda sudah terbiasa berperang di medan daerah Aceh. Selain itu, Cut Nya Dien sudah semakin tua. Matanya sudah mulai rabun, dan ia terkena penyakit encok dan
Mengenang Kembali Sosok Djaduk Ferianto Melalui Rumah yang Menjadi Ciri Khas Keunikannya.
Sudah hampir menginjak dua tahun sejak kepulangan salah satu seniman, musisi, sekaligus aktor Indonesia, Gregorius Djaduk Ferianto. Djaduk Ferianto, sebagaimana ia biasa dipanggil, lahir 19 Juli 1964 di Yogyakarta. Beliau merupakan anak dari seniman Bagong Kussudiardja sekaligus adik kandung dari Butet Kertaradjasa. Selepas SMA, Djaduk mengambil jurusan Seni Rupa dan Desain di Institut Seni Indonesia
Dilaksanakannya ARTJOG MMXXI: Arts in Common – Time (to) Wonder Seri Dua.
Pameran seni kontemporer “Artjog” adalah pameran seni yang diadakan setiap tahunnya pada kisaran Bulan Mei. Juni, atau Juli di Kota Yogyakarta. Pameran yang dibentuk oleh Heri Pemad ini memiliki banyak peminat dan tidak pernah sepi oleh pengunjung. Artjog menyajikan pameran yang terkesan unik dengan tema yang berbeda di tiap tahunnya, ruang pada pameran Artjog adalah
Pentas Virtual “Ngalaras Rasa” Mahasiswa Etnomusikologi Angkatan 2019
Konser virtual yang berjudul “Ngalaras Rasa” sukses digelar oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Institut Seni Indonesia Yogyakarta pada tanggal 11 Agustus 2021 di akun youtube resmi HMJ Etnomusikologi ISI Yogya serta konser ini diselenggarakan oleh jurusan etnomusikologi angkatan 2019. Judul yang mereka ambil yaitu “Ngalaras Rasa”, nama ini mereka cetuskan berdasarkan diskusi antar mahasiswa etnomusikologi
Penggambaran Sisi Negatif Oknum Guru Agama pada Film ‘Mukhlis’
Sebagai mahasiswa Film, tentunya membuat film merupakan hal rutin yang sering dilakukan. Entah itu sebagai tugas, maupun keinginan sendiri untuk menyampaikan sebuah pesan. Tugas Akhir yang menjadi karya terakhir di kampus biasanya diproduksi dengan penuh persiapan dan garapan yang maksimal. Begitupun dengan mahasiswa S-1 Film dan Televisi Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta yang pada Juni
Kustomfest 2020 Unrestricted — Pandemi Bukan Penghalangan untuk Tetap Berkarya
Kustomfest merupakan event otomotif yang setiap tahunnya diselenggarakan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dikalangan para pencinta kustom kultur , event ini sering disebut sebagai lebaranya para pecinta kendaran kustom, dari kendaran roda dua sampai roda empat berkumpul di acara ini untuk bersenang-senang, melihat, dan berkompetisi memamerkan hasil karyanya. Akan tetepi pada tahun 2020 tanah air yang