Penyelenggaraan Festival Payung di Masa Pandemi

Festival Payung Indonesia adalah salah satu event tahunan yang diselenggarakan oleh Mataya Arts & Heritage sejak tahun 2014. Festival yang diselenggarakan di berbagai situs warisan budaya  ini hadir untuk melestarikan payung tradisi nusantara yg hampir dalam kondisi punah dan mengelaborasi tradisi payung nusantara dalam perspektif lintas-genre seni. Dengan menghadirkan berbagai seni kontemporer, kriya, desain, serta tari-tarian, animo masyarakat terhadap event ini cukup tinggi. Spirit festival terasa dan hidup. Sebab antarpeserta festival dan penonton melihat dan bertemu langsung. Semua yg hadir di festival dapat berbincang, diskusi, bertukar ide dan pengalaman.

Foto 1 Mr. Chang, seniman gerabah dari Thailand, memberikan wokshop gerabah pada anak-anak di Festival Payung Indonesia 2018 di Candi Borobudur.

Event ini makin meriah setelah di tahun 2018 Festival Payung Indonesia menjalin kerja sama dengan Borsang Umbrella Festival, Chiang Mai Thailand. Tak hanya saling bertukar ide dan pengalaman tentang payung tradisi kedua negara Indonesia-Thailand, malainkan juga berbagi  warisan budaya lokal lainnya. Kedua pengelola festival saling berkunjung ke Thailand dan Indonesia ketika festival diselenggarakan.

Meski setiap tahunnya diselenggarakan secara live, Pandemi ini tidak menghentikan Festival Payung Indonesia untuk terus melestarikan payung Indonesia. Dengan problematika dunia VUCA (Volatility (gejolak), Uncertainty (ketidakpastian), Complexity (kompleksitas), Ambiguity (ketidakjelasan)) di masa pandemi COVID-19, Festival Payung Indonesia mengusung tema dengan kata kunci Adaptasi, Inovasi  dan Kolaborasi dengan memperhatikan Protokol Kesehatan.

 

Foto 2&3 Delegasi Indonesia di Borsang Umbrella Festival, Chiang Mai Thailand

Selama tahun 2020, Festival Payung Indonesia diselenggarakan secara hybrid, yaitu secara online di kanal Youtube, maupun offline yang diselenggarakan di Candi Prambanan. Meski dengan konsep hybrid, antusias penikmat festival ini tetap meriah, di kanal Youtube Festival Payung berhasil mendapat ribuan viewers perharinya selama kegiatan. Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, acara Festival Payung Indonesia 2020 berhasil diselenggarakan dengan sukses.

 

Foto 4 Suasana Acara Borsang Umbrella Festival, Chiang Mai, Thailand

Di tahun 2021 ini, Festival Payung Indonesia kembali ke kota asalnya, Surakarta. berbeda dengan tahun 2020, event  ini diselenggarakan secara online, untuk menghindari lonjakan antusias warga Solo setelah dua tahun belakangan, Festival ini diselenggarakan di kota Yogyakarta. Tentunya dengan diselenggarakan secara online, rasa festival kurang hadir pada kalbu viewer karena pada hakikatnya festival itu adalah suatu perayaan untuk kegembiraan dan berbagi kebermanfaatan. Meski demikian, diharapkan selama diselenggarakan secara online, Masyarakat dari berbagai lapisan dan daerah dapat menjangkau, serta menikmati kemeriahan Festival Payung Indonesia 2021.

 

Teks oleh: Mutiara Adiparamytha Saiful Bahri / Pressisi angkatan 10

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.