Ratusan Bintang Bermunculan di Tengah Pertunjukan Hamlet

Yogyakarta, Sukses terselenggaranya pementasan kolosal Hamlet yang diadakan empat kali selama dua hari di Concert Hall Taman Budaya pada 6-7 Juli 2018 lalu, berhasil menghipnotis ratusan penonton. Pertunjukan berkonsep drama musikal berdurasi 90 menit ini dibawakan oleh mahasiswa jurusan teater Institut Seni Indonesia Yogyakarta dengan penuh musik serta nyanyian. Dalam rangka pementasan Tugas Akhir (TA), ketiga peserta ujian yakni Amanda Diva (penyutradaraan), Misbakhurohim (keaktoran), dan Rinaldy Priambudi (artistik) menunjukkan profesionalitasnya dengan membuka pentas tersebut secara kolosal dan mengkomersilkannya.

Kisah Hamlet karya sastrawan dunia William Shakespeare, menceritakan tentang pembalasan dendam yang dilakukan Pangeran Denmark (Hamlet) kepada pamannya, Claudius, yang telah membunuh Sang Raja (ayah Hamlet) dan merebut tahta kerajaan. Selain merebut kekuasaan, Claudius juga merebut istri Sang Raja. Misbakhurohim selaku pemeran utama Hamlet, memposisikan dirinya di atas panggung bukan lagi sebagai Misba yang sedang berakting, namun sudah menjadi Hamlet seutuhnya. Salah satu penonton drama musikal Hamlet, Aurel (21) mengungkapkan kekagumannya usai menikmati pentas. “Saya pribadi jadi mengerti dan memahami latar belakang Hamlet sendiri. Drama yang begitu luar biasa. Jadi pengen mengulang waktu, karena drama musikal ini jadi yang terbaik yang pernah saya tonton,” kata mahasiswi asal Universitas Negeri Surakarta ini.

Namun, pentas yang berlangsung selama dua hari itu tidak sepenuhnya berjalan mulus. Pada pementasan yang pertama (06/07) pukul 16.00 WIB sempat terjadi mati lampu di akhir ceritanya. Di hari yang sama, mati lampu pada pentas yang kedua pukul 20.00 WIB berlangsung cukup lama dipertengahan cerita. Seketika suasana menjadi riuh dan gelap. Sebagai sutradara, Diva mengaku sedih atas kejadian yang menimpa pertunjukannya malam itu. Diva sempat menangis dan ingin keluar melihat suasana di panggung. Di lain sisi, Misba yang pada saat itu tampil ketika insiden terjadi, tetap melanjutkan dialognya meski dikelilingi kegelapan. Reaksi penonton kala itu menimbulkan inisiatif untuk menyalakan flash melalui handphone masing-masing.

Dari sudut pandang para aktor di atas panggung, cahaya yang berasal dari handphone terlihat seperti ratusan bintang berbaris yang memberikan energi positif. Tangis kesedihan di balik panggung berubah menjadi tangis haru bagi Diva dan aktor lainnya. Seakan telah diberi dukungan serta apresiasi, para pemain menjadi semakin semangat menampilkan gilirannya. “Awalnya kecewa, tapi setelah itu langsung buru-buru ambil hp dan nyalain flash. Eh ternyata penonton lainnya juga pada nyalain flash. Pecah sudah suasana haru di situ,” ujar Aurel ikut emosional saat menceritakan kembali kesannya.

Ketika ditemui Pressisi pada Rabu (11/07) lalu, Misba mengungkapkan perasaannya, “Saya merasa waktu itu sudah bukan saya lagi yang main, tapi sudah jadi Hamlet yang main. Dalam kondisi apapun saya harus profesional menanggapi kejadian itu dan tetap melakukan pentas semaksimal mungkin,” ujarnya. Beberapa penonton yang ditanyai siapa pemeran favorit di pertunjukan tersebut, jawabannya satu suara, “tentu saja Hamlet, pemeran utamanya.”

 

0 replies on “ Ratusan Bintang Bermunculan di Tengah Pertunjukan Hamlet ”
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.