Buku yang ditulis oleh seorang penulis filsafat yang memakan waktu hampir satu tahun ini, pada dasarnya ditujukan kepada mahasiswa fakultas seni, seniman, keritikus seni dan sastra, dan pengkaji filsafat yang membutuhkan pemahaman dan sejarah tentang estetika. Tetapi, tidak dipungkiri bahwa karya tulis ini dapat dinikmati khalayak umum yang tertarik pada sejarah kesenian dunia. Buku ini juga cocok untuk pemula, pasalnya dikerjakan dengan bahasa yang mudah dipahami serta lugas.

Sejarah estetika merupakan sebuah sejarah yang kompleks, apalagi buku-buku sejarah estetika kita sangat sedikit sekali. Buku yang hadir dan bisa kita nikmati ini, membantu kita mengurai sejarah pemikiran dan perdebatan antar tokoh tentang wacana wacana yang kita sebut “estetik” dan kapan dan siapa sebutan tersebut mulai dilahirkan.
Martin Suryajaya menulis buku ini dengan memilih pendekatan sejarah pemikiran berbasis tokoh. Tetapi dalam penyajiannya, Martin tidak menjadikan buku ini sekedar kumpulan tokoh pemikir yang relatif dikenal seperti Plato, Thomas Aquinas, Immanuel Kant dan Martin Heidegger, hingga sosok yang masih langka dibahas di Indonesia, seperti Philodemos, Ibn al-Haytham, Eduard Hanslick dan Dziga Vertov. Yang hanya sekedar berbicara A sampai Z, tanpa berhubungan satu sama lain. Ia mengalirkan buku ini melalui periode atau zaman, mulai periode prasejarah sampai dengan periode pascamodern secara koheren. Sebab, ia berpendapat bahwa buku sejarah harus punya perhatian pada kesaling-hubungan antara elemen dalam rentang waktu tertentu. Ia juga mengajak para pembaca menyelami kedalam teks-teks estetika, ke sumber-sumber primer-nya. Sangat dibutuhkan untuk para kritikus seni maupun sastra, kurator dan praktisi seni lainnya.
Buku ini terdiri dari duapuluh empat bab. Bab pertama sebagai pendahuluan tentang apa itu estetika, metode dan manfaat estetika. Baru di bab yang kedua, ia mulai menyajikan sejarah pemikiran kesenian dalam periode prasejarah. Sampai bab duapuluh dua, yang mengulas tentang sejarah estetika pascamodern. Dua bab terakhir, memaparkan tentang beberapa metode pendekatan yang lain dan rangkuman sejarah estetika kontemporer sampai estetika dalam kritik seni di Indonesia.
Dengan bahasan yang cukup konkrit dan koheren, buku ini sangat cocok untuk seniman sebagai landasan estetika penciptaan seni. membantu membentang-luaskan sejarah perkembangan dan pemikiran seni. Jadi, buku ini sangat direkomendasikan untuk kalian. Selamat membaca dan berkesenian. Salam Budaya. [Khoirul Anam/TKS14]
Judul buku : Sejarah Estetika: Era Klasik Sampai Kontemporer
Penulis : Martin Suryajaya
Penerbit : Gang Kabel
Cetakan : Kedua, Desember 2016
Hal : xxviii + 915
Ukuran : 14 x 21cm
ISBN : 978-602-3091-81-2