Program Studi (Prodi) Desain Produk (Despro) Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, pada tanggal 18 dan 19 Mei 2018 lalu menjalani proses akreditasi. Seperti kasus reakreditasi institut, pihak prodi juga mem-briefing beberapa mahasiswa guna mempersiapkan jawaban dari asesor.
Mahasiswa yang dipilih untuk melakukan wawancara dengan asesor memiliki keaktifan baik, kritis, dan mampu berdialog dengan lancar. Beberapa mengaku ada yang mendapat pengarahan via WhatsApp, berupa pertanyaan yang akan diajukan asesor beserta jawabannya. Briefing tersebut dilaksanakan Hari Kamis (17/05) dan berlokasi di Lobi Gedung Despro. Sementara wawancara antara mahasiswa dengan asesor dilakukan di Perpustakaan Despro pada hari selanjutnya. Sebelumnya, Despro belum memiliki perpustakaan pribadi atas nama prodi. Dari sumber yang didapat, perpustakaan tersebut baru disiapkan ketika prodi akan diakreditasi. Mengindikasi isu tersebut, Pressisi menelusuri kebenarannya melalui berbagai sumber.