Panen Apa Hari Ini (PARI): Ruang Kolaborasi Seniman dan Kelompok Tani

“Ya, harapannya kolaborasi dengan Mas Anang ini dapat memajukan sektor pertanian di desa danguna meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga setempat serta memperkuat tali persaudaraan diantara masyarakat. Kita dapat saling merangkul dan melengkapi satu sama lain,” ujar Ibu Indra, salahsatu anggota KWT Mawar 04 Ngentak, Desa Bangunjiwo. Praktik seni menjadi salah satu fraksi dialektika dalam dunia kesenian

Antara Seni dan Mutualisme : Praktik PARI Menuju Keterikatan Sosial

Membahas mengenai kesenian memang tidak akan ada habisnya. Kesenian yang secara awam sering diperlihatkan dalam lingkup ruang pamer, ternyata bisa hadir dalam praktik mutualisme menuju keterkaitan sosial. Salah satu bentuk praktik mutualisme seni tersebut, bisa dijumpai pada project kesenian Panen Apa Hari Ini. Panen Apa Hari Ini adalah project kesenian kolektif antara seniman dan mahasiswa

Biennale Jogja 2023: Pameran Anak Saba Sawah Menghidupkan Seniman Cilik

Biennale Jogja 2023 kali ini mengusung tema besar “Titen” yang berarti “Ilmu Bertumbuh atau “Pijakan Berubah”. Pada tahun ini Biennale Jogja membuka era baru yang benar-benar berbeda dengan rangkaian Biennale Jogja sebelumnya. Menampilkan serangkaian program yang belum pernah ada sebelumnya berupa Pameran Anak Saba Sawah yang dihidupkan oleh sekumpulan seniman cilik. Pameran ini merupakan upaya

Jogja International Batik Biennale Sebagai Ajang Perkenalan Batik Kepada Dunia

Jogja International Batik Bienalle 2023 telah rampung diselenggarakan secara luring di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo dan juga daring melalui live streaming di akun youtube JIBB pada hari Kamis (26/11/2023). Hal ini merupakan langkah nyata Daerah Istimewa Yogyakarta untuk semakin mengangkat citra Jogja sebagai World Batik City, sebuah predikat yang dianugerahkan oleh Dewan Kerajinan Dunia, World

Memasuki Putaran Kedua, Biennale Jogja Equator Gelar Pembukaan di Dua Tempat Berbeda

Di putaran kedua ini, Biennale Jogja mengusung praktik kesenian yang lebih partisipatoris dengan masyarakat. Berpindah ke beberapa titik yang tersebar di pinggiran Yogyakarta untuk membuka percakapan jangka panjang dari ragam latar belakang budaya berbeda. Biennale Jogja menghimpun pengertian tentang desa sebagai ruang dinamis yang terus berubah dan bergeser, dan melihat bagaimana perhelatan seni juga dapat

Dialog Dua Anak Haram: Proyeksi Penulis dan Perupa Dalam Industri Kreatif Indonesia

Ketika industri kreatif Indonesia semakin maju, relevankah bila kita menganggap pekerja seni sebagai profesi yang dianak tirikan? Pada minggu ke-3 di bulan April 2018, Penerbit Ombak menginisiasi Dialog Dua Anak Haram. Acara ini cukup diseriusi publik, terlihat dari banyaknya pengunjung yang datang pada malam pembukaannya. Dialog Dua Anak Haram adalah pameran seni rupa. Pameran ini