Kembali Beradaptasi, Menarik, Tapi …

Program Studi Film dan Televisi Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta kembali mengadakan pemutaran film Tugas Akhir (TA) bertajuk Kembali Beradaptasi pada Senin, 30 Desember 2019. Berbeda dari screening TA 2019 lainnya yang biasa menempati ruang Audio Visual (di Dekanat FSMR) Kampus ISI, pemutaran kali ini bertempat di Cinepolis Lippo Plaza Yogyakarta. Kembali Beradaptasi menjadi kali

Dilema dan Konflik Kepentingan-Kebutuhan Kalangan Atas Hingga ‘Ruang-Ruang Bawah Tanah’

Konflik kepentingan dan kebutuhan dari orang-orang kalangan atas menjadi persoalan dilematis nun berkepanjangan bagi masyarakat awam. Orang-orang tersebut senantiasa memilik wewenang berlebih terhadap keputusan dan aturan atas suatu perkara demi kepentingan dan kebutuhan hidup di lingkungan sejawat masing-masing. Tak ayal, sistem kuasa berlebih ini kemudian berdampak (baik langsung maupun tidak langsung) kepada masyarakat awam, dalam

Konflik Sosial dan Perspektif Wanita Paruh Baya

Bambang Sugiharto (seorang Guru Besar Estetika, mengajar di Universitas Parahyangan, ITB, dan UNNES), dalam pengantarnya di buku Krisis dan Paradoks: Film Indonesia karya Garin Nugroho dan Dyna Herlina S. mengemukakan bahwa film merupakan bentuk seni yang paling “menyerupai” gerak kehidupan itu sendiri. Ia hadir bagai sepotong kehidupan yang diambil dan ditayangkan di layar. Terlepas dari