KEMBALI USUNG TAMPAH MOB, PKKMB ISI YOGYAKARTA 2023 SEMAKIN MENARIK

Guna menyambut mahasiswa baru tahun ajaran 2023-2024, Institut Seni Indonesia menyelenggarakan acara Pengenalan Kehidupan kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). ISI Yogyakarta kembali menyambut mahasiswa baru dengan mengusung tema “Menggali Identitas Mahasiswa Seni yang Berwawasan Nusantara Guna Menyongsong Bonus Demografi Indonesia 2045”.  Menjadi harapan agar mahasiswa mampu menggali identitas dalam menempuh pendidikan di ISI Yogyakarta, mengingat

Meriahnya Pembukaan Nandur Srawung ke-10 Tahun 2023

Pada tanggal 15 Agustus 2023 Nandur Srawung mengadakan pembukaan pameran bertema “Habitat Lokacarita” yang betempat di Taman Budaya Yogyakarta dengan runtutan acara dan konsep artistik yang sudah matang disiapkan oleh para panitianya. Sebelum pembukaan secara resmi, Nandur Srawung mengadakan Preview VIP untuk mempertemukan seniman dengan stakeholder yang lain seperti Kepala Dinas Kebudayaan, Taman Budaya Yogyakarta,

Karya seni ISI Yogyakarta diterbangkan ke Pameran Internasional di Shanghai

Lima karya seniman dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta diterbangkan ke pameran karya seni internasional di Kota Shanghai, jantung seni Tiongkok. Menurut Konsul Jenderal RI di Shanghai, Deny Kurnia, lima karya tersebut memikat pihak Shanghai Art Collection Museum (SACM) selaku penyelenggara “11th Internasional Exhibition of Tradisional Fine Arts” yang digelar pada Kamis kemarin (10/6) hingga

Retrospeksi Generasi 90-an: Melankolia

Sejauh mana seseorang mampu berjuang menerima dan mengikhlaskan, lalu bangkit dari kesedihan atas meninggalnya salah seorang anggota keluarga akibat kecelakaan? Perbedaan cepat-lambat kemampuan seseorang mengikhlaskan dituangkan dalam Generasi 90-an Melankolia, yang diarahkan sekaligus ditulis sendiri skenarionya oleh Mohammad Irfan Ramlyke. Film bergenre drama keluarga yang juga mengandung adaptasi dari buku Generasi 90-an karya Marcella F.P.

Menempuh Jalan Pulang Lewat Film Mudik

Apa yang akan dilakukan oleh sepasang suami-istri berpemikiran ibu kota, bila dipertemukan dengan persoalan keluarga lain dalam perjalanan mudik, padahal keduanya sendiri sedang ‘bermasalah’? Adriyanto Dewo mengarahkan pertanyaan ini dalam medium film berjudul Mudik, dengan menulis sendiri skenarionya. Film produksi LifeLike Pictures ini diperankan oleh Asmara Abigail, Putri Ayudya, Ibnu Jamil, dan Yoga Pratama. Tak

WARNING! Books Siap Gelar Acara Bingung, Rayakan Rilis Buku Antologi Lirik Iksan Skuter

Yogyakarta, Jumat (14/2), WARNING! Books bekerja sama dengan Huhum Art Organizer dan Katalika Project siap menggelar acara bertajuk Bingung. Ini adalah perayaan rilis buku dengan judul yang sama, “Bingung” yang merupakan buku antologi lirik milik musisi asal Malang, Iksan Skuter. Acara ini bakal digelar bertempat di IFI-LIP Yogyakarta, mulai pukul 19.00 hingga 23.00 WIB. Acara

Kembali Beradaptasi, Menarik, Tapi …

Program Studi Film dan Televisi Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta kembali mengadakan pemutaran film Tugas Akhir (TA) bertajuk Kembali Beradaptasi pada Senin, 30 Desember 2019. Berbeda dari screening TA 2019 lainnya yang biasa menempati ruang Audio Visual (di Dekanat FSMR) Kampus ISI, pemutaran kali ini bertempat di Cinepolis Lippo Plaza Yogyakarta. Kembali Beradaptasi menjadi kali

Kucumbu Tubuh Indahku : Durja Topeng Perempuan Para Lengger Lanang

Setiap manusia menyimpan ingatan masa lalu yang terlukiskan dalam tubuhnya. Mereka hanya bisa mengalah dan menerima atas segala kejadian yang pernah dilalui. Sutradara Garin Nugroho mengangkat pengisahan tentang tubuh manusia tersebut melalui cerita hidup seorang penari lengger lanang dalam film berjudul Kucumbu Tubuh Indahku : Memories of My Body. Film yang menyabet duabelas penghargaan dalam

Kenyamanan ‘Semut’ dalam Kemapanan Oportunis

Menjelang akhir tahun, sebuah Pameran Tunggal Karya Seni Rupa beratmosfer kritis diselenggarakan di Greenhost Boutique Hotel. Sebagai penutup tahun 2018 sekaligus menyambut tahun 2019, Iqro Akhmad Ibrahim bermaksud menghadirkan serangkaian clue untuk memantik rasa penasaran setiap pengunjung pameran agar mempertanyakan kembali segala sesuatu di lingkungan masing-masing. Lewat karya-karyanya di pameran tunggal ini, Iqro membawakan tema