Pagelaran Home Concert Wayang Wong bertajuk Glass of Country sukses digelar di Pendopo Kyai Panjang Mas Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta pada tanggal 20 Desember 2019. Pagelaran ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pedalangan ISI Yogyakarta angkatan 2014-2019. Tajuk Glass of Country dicetuskan oleh Bayu Probo Prasopo Aji selaku ketua HMJ Pedalangan. Dalam Bahasa
TagJawa
“Bara Lapar Jadikan Palu” : Genap Berusia 20 Tahun, Taring Padi Kembali ke Kampus
Dalam sejarah suatu komunitas yang terbentuk secara komunal, sebuah embrio tumbuh karena kondisi sosial yang semakin memburuk akibat dari akumulasi kekecewaan dan perlawanan terhadap rezim Orde Baru dibawah kepemimpinan Presiden Republik Indonesia yang kedua, yaitu Soeharto. Kala itu permulaan Orde Baru meletuskan angka-angka pertumbuhan makroekonomi yang sangat mengesankan. Namun, kebijakan-kebijakan tersebut menyebabkan ketidakpuasan pada masyarakat
Seni Kanggo Sedulur Lombok: Acara Kemanusiaan Berbalut Seni
Seni Kanggo Sedulur Lombok menjadi hiburan sekaligus panggung solidaritas dengan menitikberatkan pada pengaruh signifikan acara-acara seni (pementasan teater, drama, atau tari; pertunjukan musik; penayangan film; pantomim; orasi-orasi sastra; maupun pelbagai bentuk seni lain) yang selalu memiliki fungsi ganda. Sebagai bentuk tanggung jawab atas kehadirannya, para pelaku seni, budayawan, dan akademisi di DI Yogyakarta bekerja sama
Screening Praktika Sesi I : Berbicara Lewat Sinema
Menginjak paruh akhir semester enam, mahasiswa Program Studi Film dan Televisi angkatan 2015 Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta diwajibkan membuat satu produksi film besar yang nantinya akan diujikan dalam bentuk Screening Praktika. Produksi film tersebut wajib diikuti oleh setiap mahasiswa yang mengambil penjurusan penciptaan seni mata kuliah Produksi Film. Dari mereka, terkumpul sebanyak tujuh judul film
Konflik Sosial dan Perspektif Wanita Paruh Baya
Bambang Sugiharto (seorang Guru Besar Estetika, mengajar di Universitas Parahyangan, ITB, dan UNNES), dalam pengantarnya di buku Krisis dan Paradoks: Film Indonesia karya Garin Nugroho dan Dyna Herlina S. mengemukakan bahwa film merupakan bentuk seni yang paling “menyerupai” gerak kehidupan itu sendiri. Ia hadir bagai sepotong kehidupan yang diambil dan ditayangkan di layar. Terlepas dari
Belajar Bundengan: Alat Musik Etnik dari Wonosobo
Minggu (06/05), Festival Musik Tembi (FMT) 2018 yang dilaksanakan pada tanggal 5-6 Mei 2018 di Tembi Rumah Budaya, mengadakan Lokakarya dengan judul “Bermain Bareng Bundengan yuk!” sebagai salah satu rangkaian acara. Lokakarya diisi oleh Hengki Krisnawan, selaku seniman warga Kampung Seruni, Kelurahan Jaraksari, Kota Wonosobo, Jawa Tengah. Bertempat di Ruang Mrican, Tembi Rumah Budaya diikuti
Wayang Beber, Antara Hidup dan Nilai Pancasila
Wayang beber merupakan suatu pertunjukan kesenian tradisional yang masih sangat sakral. Sehingga kesenian wayang beber sudah sangat jarang dan langka, saat ini kesenian wayang beber di Indonesia hanya tersisa dua saja yaitu di derah Pacitan Jawa Timur dan kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta, karena kesakralan nya juga dalam pementasan wayang beber perlu dilakukan beberapa urutan ritual
Sendratari Ramayana Prambanan
Dipentaskan dengan mengusung cerita epik dari kitab Hindu, Sendratari Ramayana Ballet Prambanan digarap menjadi satu paduan penampilan seni drama dan tari tradisional Jawa, lengkap dengan iringan musik gamelan dan setting panggung yang mengagumkan. Sejak tahun 1961, Sendratari Ramayana Prambanan merupakan sendratari yang paling rutin mementaskan Sendratari Ramayana. Pentas ini biasa digelar tiap hari Selasa, Kamis,