Pandemi dan Seni: Ungkapan Rasa Diatas Kanvas

Pandemi yang tidak kunjung usai melahirkan banyak kepahitan dibeberapa waktu belakang, mulai dari kegiatan yang tertunda sampai batal terlaksanapun turut ada. Seratnya akses berpergian dan berjumpa dengan sesama membuat rasa hampa timbul  menyapa, lalu bagaimana dengan kehidupan kampus ?. Kurang lebih sudah berjalan satu setengah tahun dengan habbit  barunya, mengajar dan belajar secara daring. Meski

Karya seni ISI Yogyakarta diterbangkan ke Pameran Internasional di Shanghai

Lima karya seniman dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta diterbangkan ke pameran karya seni internasional di Kota Shanghai, jantung seni Tiongkok. Menurut Konsul Jenderal RI di Shanghai, Deny Kurnia, lima karya tersebut memikat pihak Shanghai Art Collection Museum (SACM) selaku penyelenggara “11th Internasional Exhibition of Tradisional Fine Arts” yang digelar pada Kamis kemarin (10/6) hingga

Raden Saleh, Sang Pelopor Seni Rupa Modern

Sekitar 170 tahun yang lalu, Raden Saleh membawa lukisan termahsyurnya yang menggambarkan penangkapan Pangeran Diponegoro di Magelang. Lukisan itu ia persembahkan kepada Raja Belanda Willem III (memerintah tahun 1849-1890), sebagai tanda terima kasihnya atas pendidikan yang didapatnya selama hampir 23 tahun di Eropa. Menurut Mikke Susanto, dosen Program Studi Tata Kelola Seni, Fakultas Seni Rupa

Alphabet Moles: Relasi Molekul, Ingatan, Hingga Lingkungan dalam Art Bali 2019

Persoalan mengenai hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya kian hari kian marak diperbincangkan di berbagai belahan dunia. Di Indonesia sendiri wacana mengenai lingkungan hidup telah diangkat oleh berbagai kalangan yang bekerja secara kolektif maupun perorangan, demi memperjuangkan keberlanjutan alam tempat kita hidup bersama. Dalam dunia seni khususnya skema seni Indonesia, terdapat tokoh-tokoh yang

Kenyamanan ‘Semut’ dalam Kemapanan Oportunis

Menjelang akhir tahun, sebuah Pameran Tunggal Karya Seni Rupa beratmosfer kritis diselenggarakan di Greenhost Boutique Hotel. Sebagai penutup tahun 2018 sekaligus menyambut tahun 2019, Iqro Akhmad Ibrahim bermaksud menghadirkan serangkaian clue untuk memantik rasa penasaran setiap pengunjung pameran agar mempertanyakan kembali segala sesuatu di lingkungan masing-masing. Lewat karya-karyanya di pameran tunggal ini, Iqro membawakan tema

“Bara Lapar Jadikan Palu” : Genap Berusia 20 Tahun, Taring Padi Kembali ke Kampus

Dalam sejarah suatu komunitas yang terbentuk secara komunal, sebuah embrio tumbuh karena kondisi sosial yang semakin memburuk akibat dari akumulasi kekecewaan dan perlawanan terhadap rezim Orde Baru dibawah kepemimpinan Presiden Republik Indonesia yang kedua, yaitu Soeharto. Kala itu permulaan Orde Baru meletuskan angka-angka pertumbuhan makroekonomi yang sangat mengesankan. Namun, kebijakan-kebijakan tersebut menyebabkan ketidakpuasan pada masyarakat

Seni Kanggo Sedulur Lombok: Acara Kemanusiaan Berbalut Seni

Seni Kanggo Sedulur Lombok menjadi hiburan sekaligus panggung solidaritas dengan menitikberatkan pada pengaruh signifikan acara-acara seni (pementasan teater, drama, atau tari; pertunjukan musik; penayangan film; pantomim; orasi-orasi sastra; maupun pelbagai bentuk seni lain) yang selalu memiliki fungsi ganda. Sebagai bentuk tanggung jawab atas kehadirannya, para pelaku seni, budayawan, dan akademisi di DI Yogyakarta bekerja sama

Salatiga Coret, Menggambar Tiada Henti

Lebaran Seni 2018 telah dimulai. Seperti di tahun-tahun sebelumnya, ada banyak sekali pameran seni yang digelar secara paralel. Yogyakarta kembali menjadi pusat perhatian penikmat seni kontemporer. Pada Minggu (6/5), pameran seni rupa bertajuk Nggambar Rabarbar dibuka di Sesama Art Space. Pameran ini menampilkan karya-karya seniman muda asal Salatiga, antara lain; Andryan Ade, Bio Andaru, Dimas

ARTJOG 11 : Enlightenment

Pembukaan ARTJOG 2018 hari ini (4/5) berlangsung sangat meriah. Antuasiasme para pengunjung memenuhi perhelatan tahunan yang diselenggarakan Heri Pemad Art Management ini. Mengusung tema “Enlightenment”, diharapkan ARTJOG 2018 dapat menjadi titik pencerahan seni yang akan mampu menstimulasi munculnya gagasan baru. Keramaian ARTJOG tidak hanya terjadi di dunia nyata, namun juga di media sosial. Commision works