“Inklusi, Rekreasi, Edukasi Inovasi, dan Kolaborasi”, kembali menjadi visi misi yang cemerlang untuk menyambut genapnya usia Nandur Srawung yang ke-10. Perjalanan seni yang terukir dengan semangat eksplorasi guna menyongsong tujuan ‘tuk menjadi muara titik temu seni rupa Indonesia dan dunia. Nandur Srawung merupakan acara seni rupa tahunan yang diadakan oleh Taman Budaya Yogyakarta. Kegiatan pameran
Tagwarta
Merayakan Vitalitas Seni Kontemporer Dalam Tiga Pameran Seni Rupa Kontemporer
Srisasanti Syndicate yaitu Srisasanti Gallery, Kohesi Initiatives, dan STEM Projects akan menggelar tiga pameran seni rupa kontemporer di Galeri R.J. Katamsi ,Institut Seni Indonesia Yogyakarta sebagai bentuk komitmen mereka untuk mendukung ekosistem seni rupa Indonesia. Pameran baru akan dibuka pada 7 Juli pada pukul 17.00 dan dibuka untuk publik dari tanggal 8 Juli hingga 13
Antara Kau, Korona, dan Jadwal TA
Sungguh, pandemi COVID-19 yang tengah terjadi di Indonesia telah membawa dampak yang sangat luas pada banyak lini pekerjaan. Kejadian ini tak bisa dimungkiri berimbas kurang baik, apalagi terhadap sektor-sektor yang berjalan dengan mengandalkan keuntungan periodik. Namun, seperti kata pepatah, tidak selamanya yang terlihat hitam itu berarti kelam, sebuah pagebluk pun tentu membawa pula kebaikan. Setidaknya
GERAKAN SUKARELA STAFF PENGAJAR DAN ALUMNI FSMR
Masuknya pandemi COVID-19 ke Indonesia telah memberikan pengaruh signifikan di berbagai bidang. Terutama di bidang sosial ekonomi dan pendidikan. Sekolah serta universitas terpaksa diliburkan, demi memutus penyebaran virus corona. Kegiatan belajar-mengajar pun terpaksa dilakukan secara daring. Meskipun proses kuliah telah dilakukan secara daring, masih banyak mahasiswa perantau Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta yang memilih untuk
Seni dan Spiritualitas Majelis Dzikir & Solawat Masjid Al Muhtar ISI Yogyakarta
Majelis Dzikir & Solawat Masjid Al-Muhtar Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta mengadakan sebuah ruang diskusi dengan tema Seni & Spiritualitas (Seni, Tasawuf, dan Historis) dalam rangka mengenang 40 hari wafatnya Gus Sholahuddin Wahid pengasuh Pondok Pesantren (PP) Tebu Ireng, Dra. Pandansari Kusumo, M.Sn. kaprodi Desain Produk ISI Yogyakarta, dan Danang H.P alumni jurusan Seni Grafis
POLEMIK DALAM PEMILU BEM ISI YOGYAKARTA
Badan Eksekutif Mahasiswa kembali menggelar Pemilihan Umum yang diselenggarakan di halaman Concert Hall Institut Seni Indonesia Yogyakarta pada hari Rabu, 12 Februari 2020 guna menentukan Ketua dan Wakil Ketua BEMI periode 2020-2021. Acara yang berlangsung dari pukul 09.00-14.30 ini berhasil menarik suara-suara mahasiswa akan pentingnya pemilihan ketua dan wakil ketua BEMI periode selanjutnya. Jumlah dari
Eksplikasi Atas Kembali Beradaptasi
Wawancara dengan Erwin Prasetya Kurniawan. Mahasiswa Film dan Televisi angkatan 2015. Ketua Sreeening Tugas Akhir (TA) ”Kembali Beradaptasi”, terkait rancu manajemen kursi penonton. Dalam screening ini, ada beberapa pihak dalam antrean panjang penonton yang tidak kebagian tiket. Apa ada statement yang ingin disampaikan mengenai hal tersebut ? Salah satu kenapa tiket
Kenyamanan ‘Semut’ dalam Kemapanan Oportunis
Menjelang akhir tahun, sebuah Pameran Tunggal Karya Seni Rupa beratmosfer kritis diselenggarakan di Greenhost Boutique Hotel. Sebagai penutup tahun 2018 sekaligus menyambut tahun 2019, Iqro Akhmad Ibrahim bermaksud menghadirkan serangkaian clue untuk memantik rasa penasaran setiap pengunjung pameran agar mempertanyakan kembali segala sesuatu di lingkungan masing-masing. Lewat karya-karyanya di pameran tunggal ini, Iqro membawakan tema
“Bara Lapar Jadikan Palu” : Genap Berusia 20 Tahun, Taring Padi Kembali ke Kampus
Dalam sejarah suatu komunitas yang terbentuk secara komunal, sebuah embrio tumbuh karena kondisi sosial yang semakin memburuk akibat dari akumulasi kekecewaan dan perlawanan terhadap rezim Orde Baru dibawah kepemimpinan Presiden Republik Indonesia yang kedua, yaitu Soeharto. Kala itu permulaan Orde Baru meletuskan angka-angka pertumbuhan makroekonomi yang sangat mengesankan. Namun, kebijakan-kebijakan tersebut menyebabkan ketidakpuasan pada masyarakat
Merangkum Dua Wujud ‘Suara’ oleh Anak-Anak Sang Penyair
Bagi seorang Fitri Nganathi Wani, karya sastra, tulisan yang tak ada suaranya,hanya berwujud huruf dan kata-kata adalah sesuatu yang sangat memiliki kekuatan luar biasa untuk menginspirasi dan mempengaruhi banyak orang. “Dari situ saya semakin meyakini bahwa hilangnya bapak saya karena dia menulis tentang kebenaran.” Tutur Wani. Selasa (25/9) berlangsung acara peluncuran buku puisi “Kau Berhasil