ISI Yogyakarta Ingin Menjadi Badan Layanan Umum (BLU), Yakin Siap?

(7/10/2024) Yogyakarta, Indonesia — Institut Seni Indonesia Yogyakarta berencana untuk bertransformasi menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) berstatus Badan Layanan Umum (BLU) pada tahun 2025. Meskipun belum ada pengumuman resmi kepada publik, kabar ini telah menyebar di kalangan civitas kampus. Saat ini ISI Yogyakarta masih berstatus PTN Satuan Kerja (SATKER), ketika menjadi BLU tentu akan ada

KMDGI XV: Simbol Kebersamaan dan Kolaborasi Desain Komunikasi Visual Seluruh Indonesia

Seremonial Pembukaan KMDGI (Kriyasana Mahasiswa Desain Grafis Indonesia) XV telah digelar pada Selasa, 8 Oktober 2024. Bertempat di Laboratorium Seni, Institut Seni Indonesia Yogyakarta, kegiatan ini diikuti oleh 72 delegasi kampus dari seluruh Indonesia. Kegiatan seremonial pembukaan ini disambut antusiasme para delegasi dan berlangsung dengan khidmat. Mengutip unibi.ac.id, KMDGI (Kriyasana Mahasiswa Desain Grafis Indonesia) merupakan

Simpang Siur Penanganan Kekerasan Seksual di ISI Yogyakarta, Kampus: Ada di Irjen

Sumber foto cover:  Taylor Cole melalui Unsplash Kasus kekerasan seksual yang masih diperbincangkan di lingkungan kampus ISI Yogyakarta hingga saat ini masih menimbulkan spekulasi liar dari berbagai kalangan, terutama mahasiswa. Pasalnya, hingga hari Jumat, 20 September 2024, belum ada publikasi lebih lanjut dari kampus ISI Yogyakarta tentang sudah sejauh mana penanganan kasus kekerasan seksual yang

Mosi Tidak Percaya: ISI Yogyakarta Tidak Baik-Baik Saja

Sabtu, 14 September 2024, Badan Eksekutif Mahasiswa Institut Seni Indonesia Yogyakarta (BEMI) menyelenggarakan acara DiISIFEST sebagai kelanjutan dari rangkaian PKKMB 2024. Acara ini berbentuk kegiatan pentas seni dan expo UKM sebagai  unjuk bakat dan berekspresi ria sekaligus promosi UKM serta Ormada yang ada di kampus ISI Yogyakarta. Di tengah perhelatan itu, tim liputan Pressisi menemukan

Pernyataan Sikap Terkait Kasus Pelecehan dan Kekerasan Seksual oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Seni Media Rekam (BEM FSMR) ISI Yogyakarta

Konferensi pers terkait pernyataan sikap Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Seni Media Rekam (BEM FSMR) ISI Yogyakarta pada kasus pelecehan dan kekerasan seksual di lingkup FSMR telah diselenggarakan pada tanggal 13 September 2024 bertempat di Ruang Auvi, tepatnya di dalam Gedung Dekanat Fakultas Seni Media Rekam.  Konferensi pers ini bersifat tertutup dan hanya dihadiri oleh perwakilan

Mahasiswa ISI Yogyakarta Ramai-ramai Membuat Snapgram Empat Jari, Apa Artinya?

Senin, 9 September 2024, akun @isiyk_speakup menginisiasi gerakan di sosial media dengan mengajak audiensnya membuat video singkat sebagai tuntutan keadilan dan simbol keberpihakan pada korban pelecehan dan kekerasan seksual. Dalam instruksinya, @isiyk_speakup menampilkan video dengan empat jari terbuka lalu dikepalkan. Lalu, apa artinya itu? Dilansir dari newsmaker.tribunnews.com, gerakan ini merupakan isyarat meminta bantuan kepada orang

Asana Bina Seni 2024: Agenda Tahunan Biennale Jogja yang Melakukan Pendekatan dengan Warga Desa

Menyelaraskan dengan tema besar Biennale Jogja untuk sepuluh tahun ke depan yaitu “Trans-lokalitas & Trans-historisitas”, tahun ini Yayasan Biennale Yogyakarta kembali menyelenggarakan kegiatan Asana Bina Seni 2024 dengan mengusung tema “Golong Gilig Sawit: Gayeng Ngrumat Bumi”. Penyelenggaraan kegiatan yang berlokasi di desa ini guna menyerasikan dengan visi misi yayasan yang mana lebih mengedepankan kerja sama

Kembali Menyinggung Persoalan Kekerasan Seksual, Silent March dari Jurusan Teater saat Arak-arakan Wisuda ISI Yogyakarta 2024 Berhasil Curi Perhatian

(8/9/2024) Tak kalah menegangkan, kegiatan arak-arakan hari kedua yang membersamai acara Wisuda ISI Yogyakarta 2024 kembali mencuri perhatian khalayak umum. Arak-arakan ini ikut diramaikan oleh seluruh jurusan yang tergabung di Fakultas Seni Pertunjukan (FSP) ISI Yogyakarta, antara lain Jurusan Tari, Karawitan, Musik, Penciptaan Musik, Pendidikan Musik, Penyajian Musik, Teater, Etnomusikologi, Seni Pedalangan, serta Jurusan Pendidikan

Menonton Adegan Sinetron pada Film Tribute Rumah Masa Depan

Menikah artinya menyatukan dua orang individu bahkan beserta keluarganya agar dapat hidup bersama. Dalam proses penyatuan tersebut, tidak jarang ada ketidakcocokan yang menyebabkan ketidakrukunan antar individu. Kerap ditemui kisah tentang ‘perang dingin’ antara mertua dan menantu yang tidak jelas alasannya apa. Menurut Santi (2015), sebanyak 37% hubungan menantu dan mertua perempuan tidak terbuka dan kurang

MELANGGENGKAN HORORISASI SENI DI DESA PENARI: Representasi Tari dalam KKN di Desa Penari (2022) dan Badarawuhi di Desa Penari (2024)

Film sebagai media representasi budaya memainkan peran penting dalam membentuk dan mengarahkan pandangan masyarakat. Turner dalam Film as Social Practice menekankan bahwa film tidak bisa dilepaskan dari praktik representasi yang memberikan gambaran makna budaya. Ini terlihat jelas dalam film-film bergenre horor di Indonesia yang seringkali memanfaatkan elemen budaya lokal sebagai bagian dari narasi menakutkan. Salah